SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN KETERSEDIAAN OBAT ESENSIAL TERINTEGRASI
DESKRIPSI
Fitur-fitur yang dapat digunakan pada dashboard pengelolaan ketersediaan obat esensial adalah :
- Halaman antar muka yang memuat data dan informasi dalam bentuk grafis terkait :
- Kabupaten/Kota yang memenuhi 85% ketersediaan item obat esensial per periode
- Daftar jenis obat esensial yang tidak tersedia per periode
- Rekap ketersediaan obat esensial di Provinsi Bali per jenis obat
- Capaian indikator Persentase Kabupaten/Kota dengan ketersediaan obat esensial tiap bulan
- Absensi ketepatan waktu input data Dinas Kesehatan Kabupaten/KotaNotifikasi pada akun Dinas Kesehatan Kabupaten/kota dan Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi apabila belum menyampaikan laporan tepat waktu.
- Pengunduhan Laporan terkait :
- Export ke excel sesuai format pelaporan ke Kementerian Kesehatan
- Export ke excel analisa ketersediaan obat di Kab/Kota dan buffer provinsi
- Export riwayat capaian indikator ketersediaan
- Master data obat yang dapat disesuaikan dan diintegrasikan nantinya dengan sistem informasi logistik di Kabupaten/Kota.
Arah pengembangan Sistem Informasi Pengelolaan Ketersediaan Obat Esensial:
- Integrasi jenis item obat di sistem dengan sistem informasi logistik di Provinsi/Kabupaten/Kota sehingga data jumlah stok menjadi real time dan koordinasi dan pengambilan keputusan untuk penyediaan obat menjadi lebih cepat dan tepat
- Pemantauan ketersediaan obat untuk penanggulangan bencana seperti banjir, gunung meletus, longsor dan lain-lain dengan fitur kalkulasi kebutuhan berdasarkan jumlah korban bencana dan tingkat pemenuhan kebutuhan.
- Pemantauan ketersediaan obat esensial di tingkat Puskesmas yang terintegrasi dengan sistem informasi logistik di Puskesmas untuk menjamin ketersediaan obat di unit layanan ke masyarakat
- Pemantauan ketersediaan vaksin imuniasasi dasar di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Puskesmas